Ads Top

Dampak dan pengaruh yang disebabkan tanam paksa

Dampak dan pengaruh yang disebabkan tanam paksa





Hasil gambar untuk tanam paksa


    Distribusi tanaman untuk ditanam oleh petani di Indonesia, yaitu, musiman dan tanaman keras. tanaman semusim termasuk gula, nila dan tembakau, sedangkan tanaman tahunan termasuk lada, kopi, teh dan karet. Divisi ini dibuat untuk tanaman musiman bisa bergantian dengan tanaman padi untuk kehidupan orang, sedangkan untuk tanaman tahunan tidak dapat diputar dengan nasi bahwa petani dapat dianggap sebagai kerugian.

Itu tanaman wajib ditanam oleh petani gula dan kopi dari dua tanaman ini salah satunya adalah jenis tanaman tahunan yang tidak dapat diselingi dengan tanaman padi dengan mengorbankan petani. Selain itu, jika dilihat dari tanah yang digunakan untuk menanam tebu memerlukan diirgasi tanah bersama dengan nasi, sehingga dapat ditarik kesimpulan petani terpaksa bahwasannya meninggalkan ladang mereka untuk menanam tebu. Selain itu, orang juga memiliki diperlukan kerja, penanaman, pemanenan, dan menyerahkan mereka ke produk pertanian Belanda.



Pelaksanaan Tanam Paksa membawa dampak sebagai berikut :


a) Bagi Belanda :


   tanaman meningkat menghasilkan ekspor Belanda dan dijual di koloni pasar Eropa.
Selain tiga pokok utama seperti yang disebutkan di atas, pemerintah kolonial juga menerapkan tembakau dan teh perkebunan dengan paksa. Tetapi hasilnya tidak sesukses tiga spesies utama. Oleh karena itu, dua tanaman tersingkir dari spesies tanaman paksa.
perusahaan pelayaran Belanda awalnya kempes bunga, tapi pada saat keuntungan tumbuh.
Truk dan produksi tanaman Java ke Eropa semuanya diangkut oleh kapal-kapal yang dimiliki (atau kontrak) perusahaan Nederlandsche Handel Maatshappij (NHM), yang didirikan pada tahun 1824, perusahaan kemudian menjadi perusahaan raksasa sejauh ini.
pabrik awalnya dibudidayakan oleh sektor swasta Cina, selanjutnya dikembangkan oleh pengusaha Belanda untuk keuntungan besar.
Manfaat Belanda (Batiq Slot) yang sangat besar. Dibudidayakan keuntungan pertama pada tahun 1834 sebesar 3 juta gulden. Dalam tahun-tahun berikutnya rata-rata sekitar 12 sampai 18 juta gulden.
Jadi dalam jangka waktu 35 tahun manfaat Koron telah 627 juta pound gulden sehingga utang dapat dibayar Belanda, selisih tersebut digunakan untuk tujuan lain.


b) Bagi Indonesia


Dampak tumbuh bangsa sendiri Indonesia sangat berbahaya bagi bangsa, antara lain:


  1. Kemiskinan dan berkepanjangan menderita fisik dan mental


  2. Sebuah beban pajak yang berat.
  3. Jumlah penduduk Indonesia menurun
  4. Disintegrasi sosial dalam struktur masyarakat Indonesia


  5. pertanian
Terutama panen padi banyak kegagalan di Cirebon (1832) (sebagai hasil dari pemungutan pajak tambahan berupa beras di Demak 1848), dan Grobogan (1849-1850) sebagai akibat dari kerugian panen. Warga ketiga orang yang menderita kelaparan daerah yang mematikan cukup besar, sementara ribuan lainnya terpaksa mengungsi ke daerah lain.

Sementara hasilnya tanaman yang sangat mengesankan pemerintahan kolonial, tetapi bagi petani sistem ini menyebabkan tanaman tradisional mereka seperti beras mengalami kemunduran. Ada banyak faktor yang menyebabkan, sebagian karena sebagian besar pejabat pemerintah kolonial hanya mengurus tanaman yang dijual di pasar dunia, sedangkan tanaman padi diabaikan. Meskipun sektor ini adalah beban cukup berat ditanggung sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk, baik alami (kelahiran) dan untuk migrasi atau pekerjaan perpindahan sektor sektor lain pertanian (beras).


Dampak budaya itu sendiri membawa manfaat bagi bangsa Indonesia, antara lain dipaksa:



  1. Orang yang akrab dengan spesies tanaman rekayasa Indonesia tanaman ekspor yang layak baru seperti kopi, nila, merica, gula tebu.


  2. orang Indonesia mulai mengenal tanaman bahwa perdagangan berorientasi ekspor.


  3. Pengenalan mata uang baru - jumlah lapisan terendah Java masyarakat.


  4. Perluasan jaringan jalan. Meskipun tujuannya adalah untuk tidak menaikkan standar hidup rakyat Indonesia, melainkan kepentingan pemerintah Belanda sendiri, tetapi menciptakan kegiatan ekonomi baru di Jawa dan memungkinkan pergerakan penduduk desa dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan uang.


  5. Peningkatan industrialisasi di daerah pedesaan
Dengan tanam paksa membuat pekerja sistem sebelumnya mengakui tidak dikenal oleh penduduk upah, lebih memilih sistem kerjasama dan saling membantu terutama jelas di kota-kota pelabuhan, serta pabrik gula. Dalam pelaksanaan tanaman, penduduk desa memberikan bagian dari pertanian diperlukan untuk menanam tanaman ekspor, banyak yang harus dilakukan di penyewaan tanah milik warga dengan pemerintah kolonial dengan paksa. Dengan demikian, produksi tanaman ekspor tumbuh, sehingga perkebunan swasta tergoda untuk mengambil kendali pertanian di Indonesia di masa depan.
Dampak dan pengaruh yang disebabkan tanam paksa Dampak dan pengaruh yang disebabkan tanam paksa Reviewed by Captain of History on Oktober 09, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar

Blogroll